cover
Contact Name
TAUFIKURRAHMAN
Contact Email
jifa@uim.ac.id
Phone
+6281703716763
Journal Mail Official
taufik.go611@gmail.com
Editorial Address
Universitas Islam Madura Jl. PP Miftahul Ulum Bettet Pamekasan
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
JIFA
ISSN : -     EISSN : 27235629     DOI : https://doi.org/10.31102/attamru.v2i1
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) is about Pharmacy Journal and Sciences related to Medicine and Health. It is published by the pharmaceutical department of the Islamic University of Madura. JIFA publishes the article based on research or equivalent to research results in pharmacy or other disciplines related to pharmaceutical sciences, medicine, and public health, that has not been loaded/published by other media. The journal can be used by health practitioners, lecturers, health caregivers, teachers, medical students, and people who are interested in pharmacy, biomedical sciences, and public health issues. The journal was first published in August 2020 and subsequently published twice a year, in February and August.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU" : 5 Documents clear
PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIK UNTUK TERAPI PNEUMONIA DI POLI PARU RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM MOHAMMAD NOER PAMEKASAN Syaifiyatul H; Ainur Rahmah; Ach. Faruk Alrosyidi
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 1 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.63 KB) | DOI: 10.31102/attamru.v1i1.916

Abstract

Pneumonia adalah salah satu penyakit peradangan akut parenkim paru yang biasanya dari suatu infeksi saluran pernafasan bawah akut (ISNBA) yang disebabkan agen infeksius seperti virus, bakteri, mycoplasma (fungi), dan aspirasi substansi asing, Pengobatan pneumonia harus diberikan antibiotik untuk menghilangkan bateri. Penelitian ini dilakukan di RSU Mohammad Noer Pamekasan periode januari sampai mei 2019. Desain penelitian adalah observasional retrospektif dengan analisis deskriptif. Ada 94 resep yang di diagnosa pneumonia Pada kelompok usia 17-25 tahun sebanyak 5 pasien (5,4%), usia 26-35 tahun sebanyak 18 pasien (19,1%), usia 36-45 tahun sebanyak 17 pasien (18,10%), usia 46-55 tahun sebanyak 35 pasien (37,20%), usia 56-65 tahun sebanyak 19 pasien (20,20%). Golongan antibiotik yang paling banyak diresepkan adalah sefalosporin dengan nama generik sefiksim. Hasil penelitian observasional ini menunjukkan bahwa usia 46-55 tahun lebih banyak menderita pneumonia. Temuan ini sejalan dengan literatur, namun pada penelitian efektivitas pemberian antibiotik untuk terapi pneumonia belum dapat dikaji sehingga penelitian lebih lanjut tentang efektivitas masing-masing antibiotik perlu dilakukan di RSU Mohammad Noer Pamekasan.
KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TBC REGIMEN KATEGORI I DI PUSKESMAS PALENGAAN Syaifiyatul H; Fauzan Humaidi; Dwi Ratna Anggarini
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 1 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.259 KB) | DOI: 10.31102/attamru.v1i1.917

Abstract

Kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat secara teratur sampai tuntas merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam pengobatan tuberkulosis paru. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pasien TB paru kategori I di Puskesmas Palengaan pada bulan Desember 2018. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan total sampel 23 orang. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Palengaan pada bulan Desember 2018. pasien TB terdiri dari 12 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Kriteria umur pasien >46 tahun paling banyak 13 orang.Tingkat kepatuhan mencapai 87% sebanyak 20 orang. Adapun latar belakang pendidikan paling banyak tamat SD sebanyak 14 orang.Sedangkan jenis pekerjaan pasien TB 9 orang paling banyak sebagai petani.Pendidikan diduga dapat mempengaruhi tingkat pengetahun pasien tentang penyakit TB dan pekerjaan dapat mempengaruhi tingkat ekonomi yang dapat mendorong kesadaran pasien untuk berobat prevensi penyakit TB. Data penelitian menunjukkan 87% responden patuh dan 13% responden tidak patuhdalam penggunaan obat.
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK OLEH PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) 2 RSUD Dr. H. SLAMET MARTODIRDJO PAMEKASAN TAHUN 2018 Septiana Kurniasari; Fauzan Humaidi; Ida Sofiyati
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 1 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.686 KB) | DOI: 10.31102/attamru.v1i1.918

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi dengan keterlibatan bakteri tersering di komunitas dan hampir 10% orang pernah terkena ISK selama hidupnya. Sekitar 150 juta penduduk di seluruh dunia tiap tahunnya terdiagnosis menderita infeksi saluran kemih.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik dengan formularium rumah sakit pada pasien Rumah Sakit Dr. H. Slamet Martodirdo Pamekasan tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data yang diambil dari Rekam Medik di Rumah Sakit Dr. H. Slamet Martodirdo Pamekasan tahun 2018.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis antibiotik yang digunakan di Rumah Sakit Dr. H. Slamet Martodirdo Pamekasan adalah penggunaan antibiotiktunggal Ceftriaxon (10,14%), Cefoperazon (1,44), Cefarox (5,79%), Cefixime (2,89%), Levofloxacin (1,44%), Ciprofloxacin (2,89), penggunaan antibiotik 2 ko mbinasi Ceftriaxon & Cefixime (49,27%), Ceftriaxon & Ciprofloxacin (7,24%), Cefriaxon & Levoflocaxin (1,44%), Cefixime & Cefoperazon (10,14%), Cefixime Cefotaxim (1,44%), Cefixime & Ciprofloxacin (1,44%), Cefarox & Ceftriaxon (1,44%), Ceftriaxon & Cefoperazon (1,44%), Cefarin & Cefarox (1,44%)
TINGKAT PENGETAHUAN WALI MURID MI AS-SYAFI'IY TERHADAP PENYAKIT CACINGAN DI TAMBAKSARI SUMENEP Septiana Kurniasari; ach Faruk Alrosyidi; Khofifah Khofifah
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 1 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.835 KB) | DOI: 10.31102/attamru.v1i1.919

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang masih banyak di Indonesia yaitu penyakit cacingan yang dapat ditularkan melalui tanah Peny akit cacingan ini pada umumnya sering tejadi pada anak sekolah. Anak sekolah merupakana setatau modal utama pembangunan dimasa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahua n tentang penyakit cacingan pada wali murid MI AsSyafi’iy, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wali murid MI AsSyafi’iy, ecamatan Tambaksari, Kabupaten Sumenep. dengan sampel seluruh populasi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan wali murid MI AsSyafi’iy, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Sumenep. Teknis pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada wali murid MI Assyafi’iy,Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Sumenep. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif untuk menentukan skor dari kuesioner dan menentukan tingkat pengetahuan wali murid As Syafi’iy, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Sumenep. Hasil penelitian secara umum, tingkat pengetahuan wali murid terhadap penyakit cacingan di MI As Syafi’iy ,KecamatanT ambaksari, Kabupaten Sumenep adalah kur ang dengan nilai rata-rata44%.
KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI DEPO FARMASI RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI RSUD dr. H. SLAMET MARTODIRDJO PAMEKASAN Ach Faruk Alrosyidi; Fauzan Humaidi; Nur Munifah
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 1 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.837 KB) | DOI: 10.31102/attamru.2020.1.1.35-44

Abstract

Kualitas pelayanan yang baik akan menimbulkan kepuasan pada pasien. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit dituntut untuk merea lisasikan perluasan paradigma pelayanan kefarmasian dari orientasi kepada produk menjadi orientasi kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Depo Farmasi Rawat Jalan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan berdasarkan indikator waktu tunggu pelayanan, ketersediaan perbekalan farmasi, sikap tenaga kefarmasian dan kondisi ruang tunggu pelayanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif denga n menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Jumlah sampel sebanyak 275 orang, dan disajikan dalam bentuk persentase dan diagram untuk menggambarkan distribusi dan frekuensi mengenai karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin,umur, pendidikan terakhir dan pekerjaan dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007. Data primer yang berupa kuesioner dalam bentuk checklist kemudian diolah dan dianalisa secara deskriptif menggunakan skala Likert. Dari hasil penelitian diperoleh indeks ke puasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Depo Farmasi Rawat Jalan Instalasi Farmasi RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan ratarata sebesar 82,79% dengan skor rata-rata sebesar 9107. Hal ini berarti pasien sangat puas terhadap pelayanan kefarmasian di Depo Farmasi Rawat Jalan Instalasi Farmasi RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5